Senin, 05 September 2011

Jawaban Kontradiksi Al qur'an 19-20


19. Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman? Boleh (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26).

Apakah Hal ini bertentangan dengan:

Menjadi perantara/orang yg bersyafaat pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman adalah tidak boleh (Qs.2:122-123, 2:254, 6:51, 82:18-19).
begitu jelas dalam semua ayat (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26) diatas terdapat kalimat لا yang artinya Tidak ada syafa’at, kemudian ada kalimat إِلا yaitu pengecualian yang dapat memberi syafa’at,,tidak ada ayat itu bertentangan melainkan ayat diatas menjelaskan ayat yang dituduhkan dibawah,,
……………………………………………………………………………….

20. Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya? Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16). 16. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,yaitu ilmuNya meliputi seluruh alam memenuhi sekalian rongga tidak ada yang tersembunyi dari pengetahuanNya,sampai apa yang terlintas dalam hati manusia.

Apakah Hal ini bertentangan dengan:

Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?!
Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).
Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).
(Qs.57:4)  Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia Istawa atas 'Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Istawa’ adalah salah-satu Ayat Mutayabihah, para Ahli Mufassirin tidak mentafsirkan ayat ini, dan ada yang menta’wilkannya sebagaimana yang tertulis dalam Tafsir2 yang Mu’tabar,”
أن الاستواء على العرش صفة لله بلا كيف  Yang maksudnya istawa Atas ‘aras Adalah salah satu sifat Allah tidak ditanya bagimana sifat istawa itu,,”  (Tafsir Baydawi 3/26)
فاستوى على عرشه باسم الرحمن istawa’ atas ‘aras dengan asma’ Ar Rahman(maha mengasihi) (Tafsir Ibnu Qayyim 1/37)
فتدل على العلو menunjukkan diatas yang tertiggi (Tafsir Sa’idi 1/327)
أن المراد استوى على الملك Maksud istawa’ itu memiliki (Mufatihul Ghaib 14/95)
الاستواء معلوم والكيف غير معقول والإيمان به واجب والسؤال عنه بدعة Adapun Istawa’ itu telah dima’lumi, dan betepakah istawa tidak boleh diakal2li, dan iman kepadanya wajib, dan bertanya2 tentangnya bid’ah (Tafsir Bahri Almuhit 5/358)
Selama ini Tidak ada Tafsir  yang menafsirkan bahwa ‘Aras adalah tempat Allah/Istana Allah/Tahta Allah. Maka itu tidaklah bertentangan dengan ayat diatas,
Sampai disini sudah lenyap 4 pertentangan ayat, jadi total sudah lenyap 101 pertentangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat berarti bagi kami,,,,Terimakasih sebelumnya,