Senin, 24 Oktober 2011

AL KITAB PENUH DENGAN REVISI

Kebusukan Alkitab Indonesia di sini hanya menyangkut revisi-revisi terhadap kata atau kata-kata tertentu dari teks yang dapat dikatakan “mendekati orisinal” tanpa konfirmasi terlebih dahulu dengan para pengarang Alkitab yang sesungguhnya sehingga mengurangi nilai kesejarahan ayat-ayat tersebut, antara lain: 1. REVISI KITAB MATIUS:
2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazorea.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “Orang Nazorea” menjadi “Orang Nazaret” tanpa dasar yang jelas)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi The Latin Vulgate (sebelum abad ke-15 M):
2:23 et veniens habitavit in civitate quae vocatur Nazareth ut adimpleretur quod dictum est per prophetas quoniam Nazareus vocabitur
Versi Greek Stephanos 1550 M:
2:23 kai elthon katokesen eis polin legomenen s=nazareth abt=nazaret opos plerothe to rethen dia ton propheton oti nazoraios klethesetai
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
2:23 And coming he dwelt in a city called Nazareth: that it might be fulfilled which was said by the prophets: That he shall be called a Nazarene.
Versi Wycliffe New Testament:
2:23 and cam, and dwelte in a citee, that ys clepid Nazareth, that is shulde be fulfillid, that was seid bi profetis, For he shal be clepid a Nazarey.
Versi New American Bible:
2:23 He went and dwelt in a town called Nazareth, so that what had been spoken through the prophets might be fulfilled, “He shall be called a Nazorean.”
Versi New Revised Standard Version:
2:23 There he made his home in a town called Nazareth, so that what had been spoken through the prophets might be fulfilled, “He will be called a Nazorean.”
Catatan:
Di antara dakwaan-dakwaan yang ditujukan terhadap Petrus, salah satunya menyebutkan “Yesus dari Nazaret” (Matius 26:71), dan satu lagi menyebutkan “Yesus, orang dari Nazaret” (Markus 14:67). Pernyataan pertama sebenarnya merupakan terjemahan yang salah-arah dari kata Yunani Nazorean (A. Stegemann H – 1998 B. Perjanjian Matius 2:23 C. Kee HC – 1971), sedangkan pernyataan kedua merupakan terjemahan yang salah-arah dari istilah Yunani Nazarene. Istilah Yunani Nazorean dan Nazarene merupakan transliterasi (Nazarenoi atau Nazoraios) dari kata bahasa Arama Nasren atau Nasraya, yang berarti para pemelihara. Pada gilirannya, kata bahasa Arama itu bisa ditelusuri kembali pada istilah Nazir dalam bahasa Ibrani, yang berarti suci, kudus, atau pemantang. Jika sekte-sekte dan subsekte-subsekte agama Yahudi pada abad pertama Masehi dijajarkan pada poros keagamaan, dimana kutub kiri mewakili liberalisme Yahudi, dan kutub kanan mewakili konservatisme religius, maka kaum Farisi akan berada di tengah-tengah, sedangkan kaum Essene dan Nazorea akan berada di ujung kanan.
Jadi, siapakah, dan apakah sebenarnya, orang-orang Nazorea itu? Sederhananya, mereka adalah kelompok yang sama yang dirujuk dalam perjanjian Lama sebagai orang-orang Nazarite atau Nazirite. Nazarite atau Nazorea adalah seseorang yang melaksanakan sumpah pemantangan dan kesetiaan penuh kepada Hukum Musa, dimana sumpah semacam ini bisa berlaku selama hidup atau untuk jangka waktu trertentu. Aturan-aturan khusus yang mengatur periode menjadi seorang Nazarite atau Nazorea disebutkan satu per satu dalam Kitab Bilangan 6:1-21 dalam Alkitab, tetapi tidak diulangi dalam bab ini. Namun demikian, dijelaskan bahwa orang-orang Nazarite atau Nazorea dicirikahasi dengan penolakan mereka untuk memotong rambut, dengan pemantangan mutlak terhadap alkohol dan seluruh minuman yang berasal dari anggur, dengan penolakan mutlak untuk berada dekat jenazah, dan sebagainya. Tokoh-tokoh alkitabiah termasyur yang diidentifikasi sebagai orang-orang Nazarite atau Nazorea antara lain : Samson (Hakim-hakim 13:1-24; 16:13-17); Samuel (1 Samuel 1:1-22); mungkin Yohanes (Yahya) Sang Pembaptis, mungkin juga James, imam pertama gereja Kristen di Yerusalem (Kisah Para Rasul 21:17-26); dan untuk sementara Paulus (Kisah Para Rasul 21:17-26). Namun demikian, penggambaran alkitabiah mengenai Yesus Kristus sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan penggambaran tentang seorang Nazorea, karena seorang Nazorea tidak akan pernah menerima apapun yang berasal dari buah anggur, dan tidak bisa mendekati Lazarus yang sudah meninggal, yang oleh Yesus, melalui kekuasaan Allah, konon dibangkitkan dari kematian (Yohanes 11:38-44).
Jadi, tidak ada hubungannya antara frasa “Orang Nazorea” (atau “Orang Nazarene”) dengan kota Nazaret. Sekali lagi, orang-orang Nazorea adalah orang-orang yang memiliki keyakinan tertentu terhadap Hukum Musa yang para penganutnya tidak hanya ada di kota Nazaret, tetapi tersebar di seluruh wilayah Israel.
Lebih jauh, nubuat yang “dikutip” Matius tentang “Orang Nazorea” di atas, tidak ditemukan dalam naskah Perjanjian Lama. Singkatnya, Matius memiliki nubuat menyimpang yang “dikutip” yang sama sekali tidak ada! Kesalahan-kesalahan yang bertimbunan!

2. REVISI KITAB MATIUS:
19:16. Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata: “Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-Ku tentang apa yang
baik? Hanya Satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah.”
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

19:16 Ada seorang datang kepada Yesus dan berkata: “
Guru yang baik, perbuatan apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
19:17 Jawab Yesus: “Mengapa engkau memanggil-Ku
Guru yang baik?  Hanya Satu yang baik, yaitu Tuhan. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah-Nya.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “Guru yang baik” menjadi “perbuatan baik” dan menghilangkan kata “Tuhan” yang merujuk kepada Allah, agar seolah-olah Yesus adalah Allah)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
19:16 And behold one came and said to him: Good master, what good shall I do that I may have life everlasting?
19:17 Who said to him: Why askest thou me concerning good? One is good, God. But if thou wilt enter into life, keep the commandments.
Versi King James 1611 M:
19:16 And, behold, one came and said unto him, Good Master, what good thing shall I do, that I may have eternal life?
19:17 And he said unto him, Why callest thou me good? there is none good but one, that is, God: but if thou wilt enter into life, keep the commandments.
3. REVISI KITAB MATIUS:
4:15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

4:15 “Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea,
yang dihuni orang-orang non Yahudi
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “yang dihuni orang-orang non Yahudi” menjadi “wilayah bangsa-bangsa lain” untuk mempersempit kontradiksi dengan ayat yang dikutip dan telah dimodifikasi oleh pengarang/penerjemah Matius dari Kitab Yesaya 9:1)

Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
4:15 Land of Zabulon and land of Nephthalim, the way of the sea beyond the Jordan, Galilee of the Gentiles:
Versi King James 1611 M:

The land of Zabulon, and the land of Nephthalim, by the way of the sea, beyond the Jordan, Galilee of the Gentiles;
Catatan:
Pengarang/penerjemah Matius membual bahwa misi kerasulan Yesus bukan hanya untuk orang-orang Israel atau Yahudi saja, tetapi juga untuk orang-orang dari bangsa-bangsa lain, karenanya, frasa “pelbagai umat” dalam teks Yesaya 9:1 yang menjadi rujukan Matius, diubah menjadi “orang-orang non Yahudi” dalam Matius 4:15. Selengkapnya, baca: Distorsi Matius 7.
4. REVISI KITAB MATIUS:
12:18 “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa
12:21 Dan kepada-Nyalah
bangsa-bangsa akan berharap.”
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

12:18 “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada
orang-orang non Yahudi
12:21 Dan kepada-Nyalah
orang-orang non Yahudi akan berharap.”
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah frasa “orang-orang non Yahudi” menjadi “bangsa-bangsa” untuk mempersempit kontradiksi dengan ayat-ayat yang dikutip dan telah dimodifikasi oleh pengarang/penerjemah Matius dari Kitab Yesaya 42:1,4)

Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:

12:18 Behold my servant whom I have chosen, my beloved in whom my soul hath been well pleased. I will put my spirit upon him, and he shall shew judgement to the Gentiles.
12:21 And in his name the Gentiles shall hope.

Versi King James 1611 M:
12:18 Behold my servant, whom I have chosen; my beloved, in whom my soul is well pleased: I will put my spirit upon him, and he shall shew judgement to the Gentiles.
12:21 And in his name shall the Gentiles trust.
Catatan:
Pengarang/penerjemah Matius membual bahwa misi kerasulan Yesus bukan hanya untuk orang-orang Israel atau Yahudi saja, tetapi juga untuk orang-orang dari bangsa-bangsa lain, karenanya, frasa “bangsa-bangsa” dan “segala pulau” dalam teks Yesaya 42:1,4 yang menjadi rujukan Matius, diubah menjadi “orang-orang non Yahudi” dalam Matius 12:18,21. Selengkapnya, baca: Distorsi Matius 10.
5. REVISI KITAB YOHANES:
2:4 Kata Yesus kepadanya (ibunya): “Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba.”
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
2:4 Kata Yesus kepadanya (ibunya): “Mau apakah engkau dari pada-Ku, perempuan? Saat-Ku belum tiba.”
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah kata “perempuan” menjadi “ibu”, agar lebih sopan)

Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
2:4 And Jesus saith to her: Woman, what is that to me and to thee? My hour is not yet come.
Versi King James 1611 M:
2:4 Jesus saith unto her, Woman, what have I to do with thee? mine hour is not yet come.
6. REVISI KITAB 1 SAMUEL:
6:19. Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh tujuh puluh orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

6:19. Dan Ia membunuh beberapa orang Bet-Semes, karena mereka melihat ke dalam tabut TUHAN; Ia membunuh
lima puluh ribu tujuh pulu orang dari rakyat itu. Rakyat itu berkabung, karena TUHAN telah menghajar mereka dengan dahsyatnya.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah jumlah “50.070″ menjadi “70″ saja untuk mempersempit kontradiksi dengan Kitab Kejadian 8:21)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:

6:19 But he slew of the men of Bethsames, because they had seen the ark of the Lord, and he slew of the people seventy men, and fifty thousand of the common people. And the people lamented, because the Lord had smitten the people with a great slaughter.

Versi King James 1611 M:
6:19 And he smote the men of Bethshemesh, because they had looked into the ark of the LORD, even he smote of the people fifty thousand and threescore and ten men: and the people lamented, because the LORD had smitten many of the people with a great slaughter.
7. REVISI KITAB 2 SAMUEL:
17:25 Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

17:25 Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang
Israel yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah kata “Israel” menjadi “Ismael” untuk menghilangkan kontradiksi dengan Kitab 1 Tawarikh 2:17)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi The Latin Vulgate (sebelum abad ke-15 M):

17:25 Amasam vero constituit Absalom pro Ioab super exercitum Amasa autem erat filius viri qui vocabatur Iethra de Hiesreli qui ingressus est ad Abigail filiam Naas sororem Sarviae quae fuit mater Ioab

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:

17:25 Now Absalom appointed Amasa in Joab’s stead over the army: and Amasa was the son of a man who was called Jethra, of Jezrael, who went in to Abigail the daughter of Naas, the sister of Sarvia who was the mother of Joab.

Versi King James 1611 M:
17:25 And Absalom made Amasa captain of the host instead of Joab: which Amasa was a man’s son, whose name was Ithra an Israelite, that went in to Abigail the daughter of Nahash, sister to Zeruiah Joab’s mother.
8. REVISI KITAB 2 SAMUEL:
24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: “Akan datangkah menimpa engkau tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau…
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
24:13 Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata kepadanya: “Akan datangkah menimpa engkau tujuh tahun kelaparan di negerimu? Atau maukah engkau…
(Para penerjemah Alkitab Indonesia merubah kata “tujuh” menjadi “tiga” untuk menghilangkan kontradiksi dengan Kitab 1 Tawarikh 21:12)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
24:13 And when Gad was come to David, he told him, saying: Either seven years of famine shall come to thee in thy land: or thou shalt…
Versi King James 1611 M:
24:13 So Gad came to David, and told him, and said unto him, Shall seven years of famine shall come to thee in thy land? or wilt thou…

9. REVISI KITAB LUKAS:
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
3:23 Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
(Para penerjemah Alkitab Indonesia menambah frasa “menurut anggapan orang” untuk menciptakan persepsi baru bagi umat Kristen)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
3:23 And Jesus himself was beginning about the age of thirty years: being (as it was supposed) the son of Joseph, who was of Heli, who was of Mathat,
Versi King James 1611 M:
3:23 And Jesus himself began to be about thirty years of age, being (as was supposed) the son of Joseph, which was the son of Heli,
Catatan:
Kata-kata yang terdapat di dalam tanda kurung merupakan tambahan dari penerjemah!
10. REVISI KITAB LUKAS:
24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:

24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng
dan sebuah sarang madu.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia menghilangkan frasa “dan sebuah sarang madu” tanpa alasan yang jelas)

Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:
Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
24:42 And they offered him a piece of a broiled fish and a honeycomb.
Versi King James 1611 M:
24:42 And they gave him a piece of a broiled fish, and of an honeycomb.
11. REVISI KITAB 2 KORINTUS:
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi–kamu katakan–dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
12:16 Baiklah, aku sendiri tidak merupakan suatu beban bagi kamu, tetapi dalam kelicikanku aku telah menjerat kamu dengan tipu daya.
(Para penerjemah Alkitab Indonesia menambah frasa “kamu katakan” untuk menciptakan persepsi baru bagi umat Kristen)

Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
12:16 But be it so: I did not burthen you: but being crafty, I caught you by guile.
Versi King James 1611 M:
12:16 But be it so, I did not burden you: nevertheless, being crafty, I caught you with guile.
12. REVISI KITAB YOHANES:
13:13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah
Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
13:13 Kamu menyebut Aku kepala (guru) dan tuan, dan katamu itu tepat, sebab begitulah Aku.
13:14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah
tuan dan kepala (guru)-mu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu;
(Para penerjemah Alkitab Indonesia menerjemahkan kata “lord” atau “master” sebagai “Tuhan” agar seolah-olah Yesus adalah Tuhan, padahal arti kata-kata tersebut bersifat relatif: kepala, tuan, pemimpin, redaktur, sri paduka raja, dan lain-lain)
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi Douay-Rheims Bible 1582 M:
13:13 You call me Master and Lord. And you say well: for so I am.
13:14 If then I being your Lord and Master, have washed your feet; you also ought to wash one another?s feet.
Versi King James 1611 M:
13:13 Ye call me Master and Lord: and ye say well; for so I am.
13:14 If I then, your Lord and Master, have washed your feet; ye also ought to wash one another’s feet.
Versi New American Bible:
13:13 You call me ‘teacher’ and ‘master,’ and rightly so, for indeed I am.
13:14 If I, therefore, the master and teacher, have washed your feet, you ought to wash one another’s feet.
Catatan:
Kata “Lord” dalam Perjanjian Lama memang dapat diterjemahkan sebagai “Tuhan” atau “God”, namun maknanya juga bisa bervariasi. Tetapi dalam konteks ini ia tidak tepat diterjemahkan sebagai “Tuhan”. Sesungguhnya, terjemahan yang tepat untuk kata “Lord” dalam konteks ayat di atas adalah “tuan” bukan “Tuhan”! Bukti-buktinya dapat dilihat di bawah ini:
1 Petrus 3:6. sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya (his Lord). Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.
Mazmur 82:6. Aku sendiri telah berfirman: “Kamu (umat Israel) adalah Allah (God), dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian.
Mazmur 110:1. Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN
(Lord) kepada tuanku (my lord): “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu.”
Keluaran 7:1. Berfirmanlah TUHAN (Lord) kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah (God) bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
Sekali lagi, Yesus adalah pemimpin/tuan, bukan Tuhan, hal ini dapat dibuktikan dengan pernyataan Yesus lainnya, yang sama-sama ditulis oleh penulis yang sama:
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah (God) yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Yohanes 5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.

Jika Yesus adalah Tuhan, maka seharusnya pernyataan Yesus di atas adalah sebagai berikut:
Yohanes 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa kamu (umat Israel) mengenal Aku, satu-satunya Allah (God) yang benar, dan mengenal Paulus Tarsus yang telah Aku utus.
Yohanes 5:30 Aku dapat berbuat apa saja dari diri-Ku sendiri, Aku menghakimi sesuai dengan apa yang kamu
(umat Israel) kerjakan, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku berkehendak atas segala sesuatu dari diri-Ku sendiri.
[QS. 19:30. Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.]
Lebih jauh, dalam versi Alkitab Indonesia, seluruh kata “lord” yang menunjuk kepada Yesus, diterjemahkan sebagai “Tuhan”. Benar-benar buat-buatan!
13. REVISI NAMA “ELOHIM” DAN “JAHWEH”:
Dalam versi Alkitab Indonesia, seluruh kata “Elohim” dan “Jahweh” dalam Perjanjian Lama, masing-masing diterjemahkan sebagai “Allah” dan “Tuhan Allah” (atau “Tuhan” saja), padahal “Elohim” dan “Jahweh” adalah nama-nama Tuhan yang sebenarnya dari umat Yahudi Israel yang menunjukkan kekhasan dari suku-suku tertentu di Israel (Kerajaan Israel utara dan selatan). Mengapa seenaknya dirubah? Berikut contoh-contohnya:
Kitab Kejadian versi Alkitab Indonesia:
1:1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2:4. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika
TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit,
Terjemahan yang tepat dari teks “orisinal”:
1:1. Pada mulanya Elohim menciptakan langit dan bumi.
2:4. Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika
Tuhan Jahweh menjadikan bumi dan langit,
Perhatikan teks-teks Alkitab yang lebih tua di bawah ini:

Versi The Darby Translation:
2:4 These are the histories of the heavens and the earth, when they were created, in the day that Jehovah Elohim made earth and heavens,
Versi World English Bible:
2:4 This is the history of the generations of the heavens and of the earth when they were created, in the day that Yahweh God made earth and the heavens.
DAN LAIN SEBAGAINYA.
Begitu mudahnya firman Tuhan dalam Alkitab ditambah, dikurangi, dihilangkan, dan dirubah semaunya sendiri !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat berarti bagi kami,,,,Terimakasih sebelumnya,