Senin, 14 November 2011

DISKUSI TENTANG ASAL KEJADIAN HAWA


Menurut al-Qur'an, Hawa tidak tercipta dari tulang rusuk Adam, perlu rekonstruksi pemikiran terhadap teks keagamaan yang menjadi klaim paham bias jender ini...
· · · Sabtu pukul 15:48 dekat Daerah Khusus Ibukota Jakarta

  • 7 orang menyukai ini.
    • Bernas Utama Assalamualaikum, mas hayyun.. Alquran memang tdk menyebut demikian dan apakah Alhadits jga tidak menyebutkan??? sedangkan referensi kita muslim Alquran dan Al hadits, mohon penjelasan agar tidak bias... Wassalam
      Sabtu pukul 15:55 melalui seluler ·
    • Amirul Hidayat jadi pmahan kita slama ini slah dong.klw hawa di ciptikan dri tlang rusuk adam?
      Sabtu pukul 16:29 melalui seluler ·
    • Reni Sikopa Pak tlong bri tau surah apa n ayat brapa shiii,klau mmang dlam al-quran bhwa hawa tdk tercipta dri tlang rusuk adam
      Sabtu pukul 17:21 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek gak ada,,yg ada cuma ini Riwayat Al-Imam Muslim rahimahullahu disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:((إِنَّ الْمَرْأَةََ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ, لَنْ تَسْتَقِيْمَ لَكَ عَلَى طَرِيْقَةٍ, فَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اِسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيْهَا عِوَجٌ, وَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهَا كَسَرْتَهَا وَكَسْرُهَا طَلاَقُهَا))

      “Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya.”
      Sabtu pukul 19:16 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek Ibnu katsir ketika mentafsirkan Qs 2:35 Dan Kami berfirman: "Hai Adam diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini,,,,Ibnu katsir mengutib hadis Dari Ibnu Abbas dan lainnya rasullullah bersabda:Setelah diciptakan adama kemudian Allah mengambil Tulang rusuk adam yg sebelah kiri ketika adam sedang tidur.(Tafsir Ibnu katsir juz 1: hal 234)
      Sabtu pukul 19:39 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek dalam hadis riwayat yg lain dalam tafsir Sa'idy قال السدي في تفسيره ، ذكره عن أبي مالك، وعن أبي صالح، عن ابن عباس، وعن مرة، عن ابن مسعود، وعن ناس من الصحابة: أخرج إبليس من الجنة، وأسكن آدم الجنة، فكان يمشي فيها وحشا ليس له زوج يسكن إليه، فنام نومة فاستيقظ، وعند رأسه امرأة قاعدة خلقها الله من ضلعه، فسألها: ما أنت؟ قالت: امرأة. قال: ولم خلقت؟ قالت: لتسكن إلي. قالت له الملائكة -ينظرون ما بلغ من علمه-: ما اسمها يا آدم؟ قال: حواء. قالوا: ولم سميت حواء؟ قال: إنها خلقت من شيء حي
      Sabtu pukul 19:44 · · 1Memuat...
    • Dedy Iskandar Sejarah Manusia

      Salamun'alaikum...

      Manusia diciptakan pertama kali dari tanah dan dia seorang laki-laki yg di berinama Adam.

      Manusia ke-2 adalah istri Adam yg diberi nama Hawa yg dibuat dari tulang rusuk sebelah kiri Adam yang diambil saat ia tidur.

      Cerita ini begitu populer di kalangan masyarakat Islam kebanyakan. Tapi taukah anda cerita adam tersebut merupakan sejarah manusia versi Injil, dan pada kenyataannya sangat berbeda dgn versi AlQuran.

      Kenyataannya Banyak yg belum menyadarinya.

      Lalu apa yg dikatakan AlQuran tentang sejarah manusia...

      Lebih gampang perhatikan ayat berikut:

      Wahai manusia! Bertakwalah kpd Tuhanmu yg tlh menciptakan kamu dari jiwa yg satu, dan dari padanya kami menciptakan pasanganya; dan dari keduanya Allah memperkembang-biakan laki- laki dan perempuan yg byk. Dan Bertakwalah kpd Allah yg dgn namaNya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga & mengawasi. (Qs.4:1)

      Disini dari 1 orang diciptakan pasangannya tapi tidak di sebutkan secara tertulis bahwa pasangannya itu laki2 atau perempuan. Dan juga cara penciptaan pasangannya belum diceritakan.

      Lanjut keayat selanjutnya:

      Sesungguhnya Misal Isa di sisi Allah adalah seperti Adam... (Qs.3:59)

      Isa punya ibu tanpa bapak

      =

      adam punya ibu tanpa bapak

      Nah kalo kita ambil kesimpulan dari kedua ayat diatas:

      Wahai
      manusia! Bertakwalah kpd Tuhanmu yg tlh menciptakan kamu dari jiwa yg satu,=manusia pertama

      dan dari padanya kami menciptakan pasanganya;=manusia kedua=adam, Karena di 3:59 adam mempunyai ibu tanpa ayah dan anehnya Ibu adamlah yg akhirnya jadi istrinya

      Kesimpulan :

      1. Manusia pertama adalah perempuan

      2. Manusia ke-2 laki-laki sering disebut sebagai adam

      3. Adam dan ibunya akhirnya menikah dan punya keturunan yang banyak

      Semoga bermanfaat...
      Sabtu pukul 21:49 melalui seluler · · 1Memuat...
    • Adib Maghfoor Mohon maaf kalo sy agak berbeda pendapat, boleh2 saja kita mencari pembenaran atas pemahaman qt mengenai sesuatu, tp jangan terlalu mamaksakan diri dg menafsirkan ayat2 Al-Qur'an hanya berdasarkan logika kesetaraan. Mmg Al-Qur'an tdk scr eksplisit menyatakan Hawa tercipta dr tulang rusuk Adam, tp hadisnya kan ada dan itu shoheh mnrt pr ahli hadis.
      Dlm Al-Qur'an yg disebut2 adlh Adam dan sy blm menemukan kata Hawa dlm Al-Qur'an, ini mengisyaratkan bhw mmg Adamlah yg lebih dulu diciptakan.
      Sabtu pukul 23:38 melalui seluler · · 4Memuat...
    • Adib Maghfoor Sebenarnya, mnrt sy, tanpa harus mengada-adakan penafsiran baru, yg seolah2 memposisikan berhadap-hadapan dg para mufassir terdahulu atau bahkan "menghilangkan" keberadaan hadis yg sdh dianggap shoheh mnrt para ahli hadis, sungguh sgt banyak hadis2 yg sangat menghargai dan mengangkat drajat kaum perempuan. Artinya perempuan itu bukan makhluk nmr 2 yg "tdk dianggap keberadaannya". Tp jk ada yg sekiranya memposisikan perempuan berbeda dg laki2, maka itu bukan suatu pelecehan, tp penghormatan.
      Kemarin jam 0:14 melalui seluler · · 2Memuat...
    • Aboy Mortizher yg saya tau juga bgtu.. Adamlah yg trlbih dulu di ciptakan..

      Afwan Akhi Dedy.. Boleh kah anda menjelaskan lbih detail lg.. Knpa anda bilang adam mkhluk yg ke 2.. Dan hawan yg pertama..? Dan siapa ibunya adam..?
      Mohon, pencerahanya..!
      Kemarin jam 0:17 melalui seluler · · 1Memuat...
    • Adib Maghfoor Dlm logika sy yg awam ini, perempuan dan laki-laki itu mmg hrs berbeda dlm bbrp hal spy ada keseimbangan dlm kehidupan. Sbgmn listrik hrs ada min (-) dan plus (+). Hrs ada siang dan malam, dlsb. Yg hrs dilawan adalah kedholiman, ketidak adilan, dan hrs diingat bhw adil itu tdk hrs sama tp proporsional.
      Kemarin jam 0:18 melalui seluler · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek Dedy Iskandar@ anda telah capek menafsirkan ayat ,,tapi tidak ada manfa'atnya sama sekali,anda tahu gak,,, sebaik2 menafsirkan Alqur'an itu adalah dengan Alqur'an juga,,,anda kelihatan bingug dgn pasangan dari jiwa yg satu,, dan terjemahan Qs 4:1 itu terjemahan yang salah,,,,,arti sebenarnya begini ,,,Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya,,,,نَفْسٍ artinya diri bukan jiwa,زَوْجَهَا artinya istrinya bukan pasangan,,,,,lihat Qs 2:30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". ,perhatikan kalimat terakhir خَلِيفَةً ini isim mudzakar wahid.artinya seorang khalifah laki2,,,,
      Kemarin jam 5:00 · · 2Memuat...
    • Hendra Rajoangek Dedy Iskandar@ arti Qs 3:59 juga tidak lengkap anda posting,,ketahuan kebusukan mulut anda,,,perhatikan ini Qs 3:59 Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah" (seorang manusia), maka jadilah dia.,,,disini jelas bahwa adam diciptakan dari tanah,siapa bilang adam punya ibu,benar2 bid'ah yg sesat...
      Kemarin jam 5:09 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek yg dimaksud seperti penciptaan adam disini adalah penciptaannya dari kalimat kun.Isa dan adam sama proses penciptakannya,isa diciptakan dengan kalimat kun yg dikirim tuhan ke rahim maryam,adam juga diciptakan dengan kalimat kun yg ditiupkan tuhan ketanah maks terciptalah adam...semoga kita terpelihara dari mulut2 busuk pengkhianat yg merusak kesucian Alqur'an,,,na'uzubillah
      Kemarin jam 5:15 · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana ‎@Hendra: mantap semnagatnya mas Hendra. Hanya sebagai saudara seiman, sedikit tawashau, sebaiknya tak perlu buru-buru mengatakan bid'ah sesat kpd siapapun yg berbeda pendapat setajam apapun perbedaan dan seaneh apapun pendapat itu. Kita beri kesempatan kepada saudara2 seiman kita di sini untk mengekspresikan pemikiran alternatif yg mungkin selama ini tdk mendapat cukup ruang eksplorasi krn blm apa2 sdh dihakimi bid'ah, sesat bahkan kafir. Biarkan siapapun di sini membuktikan validitas pemikirannya sebagai bentuk pertanggungjawaban intelektual masing2. Cukuplah parade hujatan kita temukan di grup2 debat Islam Kristen itu yg mas Hendra sy tau betul begitu gigih membela dan membuktikan kebenaran Islam di sana.

      Tapi sy salut sama mas Hendra dan iri dgn semangat intelektual dan etos keilmuannya.

      Buaht ikwan akhwat lain, maaf sy blm sempat mengeksplorasi lebih jauh thread ini, disebabkan krn lgi agak busy nyiapkan urusan kantor dan bahan kuliah besok. Bila sdh jeda sy akan menelaskannya lebih jauh...salam ukhuwah untuk semua..kita semua adalah agen2 rahmatan lil 'alamin..
      Kemarin jam 6:17 · · 3Memuat...
    • Dedy Iskandar ‎@Hendra
      Zawjahaa=pasangan bukan istri...

      Justru depaglah yg menyelewengkan artinya menjadi istri...

      Dan pasangan itu bisa laki2 ataupun perempuan...

      Saya rasa dari ayat2 yg saya kemukakan diatas sudah sangat jelas, dan sekali lagi penunjukan seorang laki2 sebagai khalifah dibumi bukan berarti bumi belum ditinggali manusia...

      Ingat malaikatpun tau kalo manusia yg akan selalu membuat kerusakan dan menumpahkan darah...
      Padahal waktu itu belum ada khalifah, dari mana malaikat tau...??!
      Kemarin jam 6:26 ·
    • Hayyun Zsavana Hendra Rajoangek
      Dedy Iskandar@ anda telah capek menafsirkan ayat ,,tapi tidak ada manfa'atnya sama sekali,anda tahu gak,,, sebaik2 menafsirkan Alqur'an itu adalah dengan Alqur'an juga,,,anda kelihatan bingug dgn pasangan dari jiwa yg satu,, dan terjemahan Qs 4:1 itu terjemahan yang salah,,,,,arti sebenarnya begini ,,,Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya,,,,نَفْسٍ artinya diri bukan jiwa,زَوْجَهَا artinya istrinya bukan pasangan,,,,,lihat Qs 2:30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". ,perhatikan kalimat terakhir خَلِيفَةً ini isim mudzakar wahid.artinya seorang khalifah laki2,,,,

      >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

      Yang menarik, dalam bentuk kata2 yg digunakan oleh ayat2 berkenaan dgn penciptaan manusia pertama dan pasangannya, memang menimbulkan sejumlah pertanyaan. Contohnya dlm QS 4:1. Kata Nafsun yg sering diartikan sbg Adam, sesungguhnya secara leksikal maupun dlm keseluruhan penggunaannya dlm al-Qur'an yg sebanyak 295 kali itu, sesungguhnya kurang tepat diartikan secara taken for granted kpd Adam. Dari segi bentuk kata, Nafsun masuk dalam kategori muannats krn masuk dlm kategori ism 'alam (nama benda2 alam). Dlm penggunaannya di al-Qur'an pun, dari 295 kali pengulangannya tak satupun secara ekplisit merujuk pada Adam. Bahkan susunan kalimat al-nafs wahidah yg berkait dgn "asal usul kejadian" yg terulang sebanyak 5 kali, tak satupun secara langsung merujuk pada Adam, malah dlm al-Syura 42: 11, kalimat ini malah merujuk pada asal usul binatang dan tumbuhan. Tentu sangat tdk tepat bila dikatakan Adam juga menjadi asal usul hewan dan tumbuhan.

      Bentuk muannats dari nafs yg merupakan mausuf ini, semakin diperkuat oleh kata Wahidah yg juga berbentuk muannats dan berkedudukan sbg sifat dari nafs. Bila demikian, berarti dari segi bentuk saja, jelas tdk tepat mengartikan nafs wahidah yg berbentuk muannats (untuk jenis perempuan) ini dgn Adam yg diyakini sbg laki2 itu.

      Lebih menarik lagi, sebaliknya kata زَوْجَهَا(zauj) yg diartikan sbg "isteri" itu, justru berbentuk muzakkar (kata benda untuk laki2). Dari bentuk katanya pun tdk tepat diartikan dgn isteri apalagi dgn Hawa yg diyakini berjenis kelamin perempuan.

      Lebih2 lagi kata خَلِيفَةً(khalifah) yg juga terlanjur diartikan sbg Adam, justru berbentuk muannats, yg secara leterlek berarti khalifah perempuan, bukan khalifah laki2.
      Kemarin jam 7:12 · · 2Memuat...
    • Dedy Iskandar ‎@Hayyun Zsavana
      mantabz bro...
      Penjelasan yg sangat bermanfaat...

      Sebelumnya saya minta maaf kalo pendapat2 saya banyak bertentangan dgn yg lain dan buat admin, tks dan salut...

      Semoga kita bisa sama2 berfikir dan mau sejenak melepas baju golongan masing2 untuk memperoleh hasil diskusi yg positif...
      Kemarin jam 7:32 · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana ‎@Dedy: Justru kita hrs membiasakan diri dan belajar berbeda. Keseragaman dan apalagi penyeragaman dlm bentuk apapun hanya akan membuat hidup ini kehilangan makna krn monoton dan membosankan. mengapa Islam mengusung misi rahmatan lil'alamin?, karena perbedaan sudah merupakan sunnatullah. Hanya dgn semangat rahmatan lil 'alamin itulah berbagai perbedaan apapun di antara kita akan menjadi berkah bagi kejayaan Islam.

      Kita semua dlm proses belajar untuk itu. Pasti ada salah, pasti ada keliru. saling memahami dan saling memaklumi, itulah yg harus dikedepankan sbg saudara seiman....lanjutkan saudaraku...
      Kemarin jam 7:40 · · 2Memuat...
    • Hendra Rajoangek Hayyun Zsavana@ maaf saya tidak mendebat atau menyanggah,,saya sudah biasa dengan yg namanya tantangan dan saya sangat suka tantangan,,,terimakasih atas saran anda,tapi maaf sekali lagi saya keberatan dengan keterangan anda,agar tidak salah faham mari kita diskusikan maslah itu,kita sedang berhadapan dengan Kitab suci Alqur'an,saya tidak berani mengeluarkan pendapat sendiri yg menurut alur pemikiran saya,sebelum posting saya merujuk kepada beberapa kitab Tafsir,dan hadits,saya yg bodoh ini belum pantas menjadi seorg mujtahid mutlak karena resikonya sgt berat,,,saya merasa geli melihat org yg berani2nya mentafsirkan Alqur'an secara acak, sedang tafsirannya menyimpang dari tafsiran yg mu'tabar,,
      Kemarin jam 8:08 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek yg saya maksud keberatan pertama yg ini,Kata Nafsun yg sering diartikan sbg Adam>> Nafsu artinya Diri bukan Adam,sedang dedy mengartikan jiwa,,,silahkan lihat kamus bahasa arab.
      Kemarin jam 8:12 · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek kedua yg ini,,,Nafsun masuk dalam kategori muannats,,mari kita lihat pada Qs4:1 tulisannya ini مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ min adalah huruf kafad telah bekerja mengkafadkan nafsi baris sa kebawah gunanya na'ad, artinya (daripada diri) sedang wahidatin adalah man'ud berujung ةٍ muzakkar.kalu ta mu'annas seperti ini تٍ ,,,anda ragu,,? silahkan lihat kitab nahu syaraf,,,
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana Baik mas Hendra, gak perlu kuatir untuk menyanggah atau mendebat. Justru bila ada yg kurang tepat menurut perspektif kita, maka kewajiban kitalah untuk mendebat, menyanggah, mengkritik atau apapun namanya dalam konteks dialektika intelektual kritis konstruktif. Semangat mas Hendra yg suka tantangan itu mesti ditiru oleh sahabat2 kita yg lain, karena semangat seperti itulah yg bisa membuat umat ini maju dan tercerahkan.

      Menurut sy, kitab2 tafsir muktabarah yg ditulis pada suatu masa dan konteks yg tentu sngat berbeda dgn tantangan zaman kita saat ini, bukanlah kitab suci yang bebas dari kesalahan manusiawi. Mungkin saja tdk salah, tetapi boleh jadi banyak kesimpulan2 di dlmnya yg tdk sesuai lagi dgn temuan2 mutakhir dan perspektif kekinian. Oleh karena itu, kita harus berani melakukan rekonstruksi pemikiran, kajian ulang terhadap semua itu, termasuk dlm hal paham yang terlanjur diyakini sbg kebenaran, seperti Hawa yg berasal dari tulang rusuk Adam, atau bahkan keyakinan tentang Adam adalah manusia pertama, yg banyak dikritik telah memberi kontribusi besar bagi terjadinya paham dan relasi gender yg bias dan timpang.

      Kata Nafs dlm kamus memilki banyak arti, dan tak satupun berarti Adam. Menurut Kamus al-Munawwir dan Munjid, kata nafs memiliki daftar arti sbb:

      1. Jiwa, ruh
      2. Mata yg Jahat
      3. Jasad, Badan, Tubuh
      4. Orang
      5. Diri Orang
      6. Diri, Sendiri
      7. Semangat, Hasrat, Kehendak
      8. Kebesaran, Kebanggaan, Harga diri
      9. Kemulyaan
      10. Hukuman
      11. Pendapat
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek nah benarkan gak ada yg artinya adam..
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana Dalam ilmu nahw, salah satu tanda ism muannats adalah kata yg berakhiran ta' ta'nits sakinah (ةٍ). ta (تٍ) ini, bukan ta' ta'nits sakinah yg menjadi tanda ism muannats, tapi ta' maftuhah yg biasa menjadi dhamir (pronoun/kata ganti orang) muttasil. Dalam kasus nafs wahidah, bila dia muzakkar maka tulisannya bukan نَفْسٍ وَاحِدَةٍ melainkan نفس واحد , seperti kata استذ (guru laki-laki) untuk muzakkar, dan استذة (guru perempuan) untuk muannats.
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana kata nafs (نفس) dalam kamus bahasa Arab, seperti al-Munawwir dan Munjid, memilki banyak alternatif arti yg tak satupun merujuk pada Adam. Berkuti ragam arti kata نفس:

      1. Jiwa, Ruh
      2. Mata yg Jahat
      3. Darah
      4. Jasad, Badan, Tubuh
      5. Orang
      6. Diri, Sendiri
      7. Semangat, Hasrat, Kehendak
      8. Kebesaran, Kebanggaan, Harga diri
      9. Kemulyaan
      10. Hukuman
      11. Pendapat
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana Hendra Rajoangek nah benarkan gak ada yg artinya adam..

      >>>>>>>>>>>>>>>>>>>

      Benar sekali mas..tak ada satupun dari arti kata itu yg merujuk pada Adam. Jusrtu di sinilah yg menjadi pertanyanan, mengapa tafsir2 muktabarah itu secara taken for granted menafsirkan kata itu dgn Adam, sehingga menjadi legitimasi keyakinan bhw Adam manusia pertama yg diciptakan Allah dan bhw Hawa adalah manusia kedua berjenis kelamin perempuan, diciptakan dari tulang rusuk Adam. Padahal tak satupun ayat al-Qur'an yg menyebutkan bhw Adam adalah manusia pertama dan Hawa manusia kedua, serta tercipta dari tulang rusuk Adam yg katanya paling bengkok.

      Paham semacam ini didasarkan pada hadis2 yg meskipun sahih, patut dikaji ulang validitasnya, karena sangat mirip dgn apa yg tertulis dlm kitab Taurat dan Talmud. Dari sini wajar bila hadis2 tersebut banyak dikritik sbg tersusupi paham2 dari kisah2 israiliat yg memang sangat misoginis terhadap perempuan..
      23 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek Paham semacam ini didasarkan pada hadis2 yg meskipun sahih, patut dikaji ulang validitasnya,,apakah hanya disebabkan mirip dengan kitab talmut hadis sahih harus dikaji ulang validitasnya,,?
      22 jam yang lalu ·
    • Hendra Rajoangek kalu yg begitu tuh sangat banyak yg mirip kisah alqur'an dgn Alkitab,,,
      22 jam yang lalu ·
    • Hendra Rajoangek diatas saya sudah katakan bahwa saya belum sanggup menjadi seorg mujtahid,,saya perlu merujuk kepada tafsir yg mu'tabar,,,salah satunya tafsir ibnu katsir penjelasannya begini { مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ } وهذا على مراعاة المعنى؛ إذ المراد بالنفس آدم عليه السلام؛ قاله مجاهد وقتادة. وهي قراءة ابن أبي عبلة {واحد} بغير هاء. { وَبَثَّ } معناه فرق ونشر في الأرض؛ ومنه { وَزَرَابِيُّ مَبْثُوثَةٌ } وقد تقدم في "البقرة". و { مِنْهُمَا } يعني آدم وحواء. قال مجاهد: خلقت حواء من قصيري آدم. وفي الحديث: "خلقت المرأة من ضلع عوجاء"، وقد مضى في البقرة
      22 jam yang lalu ·
    • Hayyun Zsavana Bukan semata krn mirip, tapi karena citra perempuan dalam alkitab, sangat tdk berharga. Perempuan dlm alkitab dianggap sebagai biang keladi jatuhnya Adam ke dalam dosa. berbeda dgn semangat al-Qur'an yg justru sangat memuliakan perempuan. Terdapat landasan spiritual yg sangat berbeda dan berbanding terbalik dari cerita yg mirip dlm alkitab dan al-Qur'an....
      22 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek Ibnu katsir mengemukakan hadis sahih rwayat muslim,وفي الحديث الصحيح: "إن المرأة خلقت من ضلع، وإن أعوج شيء في الضلع أعلاه، فإن ذهبت تقيمه كسرته، وإن استمتعت بها استمتعت بها وفيها عِوَج رواه مسلم في صحيحه برقم (1468) من حديث أبي هريرة رضي الله عنه"
      22 jam yang lalu ·
    • Hayyun Zsavana Yg perlu kita kaji, apa yg menjadi dasar dari kitab2 tafsir mu'tabarah itu menafsirkan kata نَفْسٍ وَاحِدَةٍ yg berbentuk muannats ini dgn Adam yg berjenis kelamin laki2. dan apa pula yg menjadi dasar menafsirkan kata مِنْهُمَا dgn Adam dan Hawa.

      Terhadap hadis yg menjadi rujukan mereka itu, perlu dilakukan kritik sanad dan kritik matan, apalagi hadis2 itu terbukti merupakan hadis ahad (satu jalur periyawatan) yg sebagian besar bermuara pada Abu Hurairah, seorang sahabt yg dikecam oleh Umar dan 'Aisyah sbg terlalu banyak meriwayatkan hadis itu..
      22 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hayyun Zsavana Untuk kajian lebih lengkap mengenai tafsir, hadis dan topik ini, insya Allah besok sy akan posting lagi.
      22 jam yang lalu ·
    • Hendra Rajoangek jadi menurut anda sahih muslim itu tidak sahih ya,,,harus dipermasalahkan lagi hadisnya,,?
      22 jam yang lalu ·
    • Hayyun Zsavana Sy sangatlah memuliakan Imam Bukhori dan Muslim. Semangat intelektual mereka tak ada duanya. Mreka bersama ulama2 hadis lainya mewariskan khazanah ilmu pengetahuan yg begitu berharga kpd kita. Tapi kekaguman ini tdk lantas membuat kita kehilangan daya kritis dan terjebak dgn apa uyg disebut Mohamed Arkoun dgn takdis al-afkar ad-diniyyah (pensakralan pemikiran keagamaan). Kita hidup disuatu zaman yg jauh berbeda dgn mereka dgn perangkat dan piranti keilmuan yg jelas jauh lebih maju. Justru dgn meneladani semangat intelektual mereka, kita hrs meng"iqra" kembali semua konstruksi pemikiran yg mereka wariskan itu, untk melahirkan suatu pemikiran baru yg tdk lain untuk menjaga vitalitas keislaman kita.

      Apalagi dlm ilmu hadis dikenal metode ta'arrudh, yaitu metode penyelesaian kontradiktif dengan mekanisme dan prinsip, bila terjadi perbedaan antara al-Qur'an dan hadis, bila tidak bisa dikompromikan, maka al-Qur'anlah yg hrs dimenangkan.

      Dalam kasus ini, matan2 hadis tersebut secara substansial bertentangan dgn al-Qur'an. palagi tak satupun ayat yg mengindikasikan soal penciptaan Hawa dari tulang rusuk Adam, maka mestinya menurut metode Ta'arrudh, hadis2 tersebut harus ditolak.

      Tapi diskusi ini kelihatannya masih panjang. Sy sendiri blm sempat memaparkan pemikiran sy berkenaan dgn topik scr utuh.

      Tapi sungguh menarik diskusi ini, lanjutkan mas Hendra....
      21 jam yang lalu · · 1Memuat...
    • Hendra Rajoangek kalau saya gak berani nolak,,sebab saya belum sanggup ...
      21 jam yang lalu ·
    • Hendra Rajoangek apakah imam muslim dan imam bukhari tidak becus dalam membukukan hadis sahih,apa tidak terpikir oleh mreka ini hadis bertentangan dgn alqur'an atau gak ,,,? kalau mereka merasa bertentangan pastilah hadis itu ditinggalkannya,dan para ahli mufassirin tidak akan mengambilnya,,
      21 jam yang lalu ·
    • Hayyun Zsavana Apapun itu, mereka juga manusia biasa yg berfikir dan berkarya pada masanya masing-masing. karena kitab2 hadis dan kitab2 tafsir itu karya manusia biasa yg disusun dalam suatu ruang dan waktu tertentu, maka karya2 itu tidak boleh disakralkan, hrs terus kita kaji ulang sebagaimana dulu juga mereka melakukan pengkajian ulang terhadap berbagai produk pemikiran pada masanya.

      Kita semua punya hak bebas untuk menyatakan pemikiran dan pilihan sikap...hanya tanggung jawab intelektual kita menuntut bhw semua pemikiran dan pilihan sikap kita itu harus siap diuji validitas dan otentisitasnya...
      21 jam yang lalu · · 2Memuat...
    • Hendra Rajoangek dalam tafsir thabari ia mengutib hadis tentang ayat itu ada tiga hadis (1) وعاطفًا بذلك بعضهم على بعض، ليتناصفوا ولا يتظالموا، وليبذُل القوي من نفسه للضعيف حقه بالمعروف على ما ألزمه الله له، فقال:"الذي خلقكم من نفس واحدة"، يعني: من آدم، كما:-
      8400 - حدثنا محمد بن الحسين قال، حدثنا أحمد بن مفضل قال، حدثنا أسباط، عن السدي: أمّا"خلقكم من نفس واحدة"، فمن آدم عليه السلام. (2)
      8401 - حدثنا بشر بن معاذ قال، حدثنا يزيد بن زريع قال، حدثنا سعيد، عن قتادة قوله:"يا أيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة"، يعني آدم صلى الله عليه. (3)
      8402 - حدثنا سفيان بن وكيع قال، حدثنا أبي، عن سفيان، عن رجل، عن مجاهد:"خلقكم من نفس واحدة"، قال: آدم.
      7:514
      21 jam yang lalu ·
    • Hayyun Zsavana Sy mempunyai kajian agak panjang mengenai tafsir at-Thabari dan tafsir lain muktabarah lainnya, berikut hadis2 yg menjd rujukan kitab2 tersebut serta pandangan alternatif dari tafsir2 lain seperti Muhammad Abduh, Rasyid Ridha, al-Alusi dan lain-lain. Tapi blm sempat sy posting malam ini, krn masih hrs ditulis ulang..salam mas hendra...
      21 jam yang lalu · · 1Agustty Brandalz Fakir-iman menyukai ini.
    • Sopyan Hendry assalamualaikum wr wb,salam kenal wahai sahabtku semua,
      6 jam yang lalu melalui seluler · · 1Memuat...
    • Shamuri Shamar Bayangan Waalaikumsalam wr wb.
      Salam.knal jg saudaraku...
      6 jam yang lalu melalui seluler ·
    • Agustty Brandalz Fakir-iman Wa'alaikumussalam..
      Salam ukhuwah dn tetap pererat tali silaturahmi.
      2 jam yang lalu melalui seluler ·

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda sangat berarti bagi kami,,,,Terimakasih sebelumnya,