Dalam artikel jahil
yang dimuat pada
January 7, 2011 by siapmurtad disebutkan
yaitu tulisan hitam kata mereka ,dan tulisan merah
adalah jawaban saya,inilah katanya,,
Umat Muslim menggunakan
cara berpikir yang berputar-putar tak berujung pangkal ketika berurusan dengan
Alquran. Umat Muslim telah memutlakkan kebenaran Alqurannya, padahal seharusnya
masih memerlukan pembuktian.boleh saja dengan
senang hati saya terima tantangan anda,pembuktian dengan cara apa saja,
Contoh Dialog:
Muslim : Alquran tanpa salah
Non Muslim : Mengapa Alquran tanpa salah, mengapa hal itu benar?
Muslim : Karena Alquran yg mengatakannya demikian
Non Muslim : Tetapi mengapa Alquran itu benar?
Muslim : Karena Alquran tanpa salah.wkwkwkwkwkwk
Saudaraku, kita tidak perlu berputar-putar dalam satu lingkaran tanpa ujung pangkal, tetapi harus menyerahkan Alquran dapat diuji secara ilmiah dan kritis.
Muslim : Alquran tanpa salah
Non Muslim : Mengapa Alquran tanpa salah, mengapa hal itu benar?
Muslim : Karena Alquran yg mengatakannya demikian
Non Muslim : Tetapi mengapa Alquran itu benar?
Muslim : Karena Alquran tanpa salah.wkwkwkwkwkwk
Saudaraku, kita tidak perlu berputar-putar dalam satu lingkaran tanpa ujung pangkal, tetapi harus menyerahkan Alquran dapat diuji secara ilmiah dan kritis.
Perhatikan hal ini!
“Jika Alquran benar,itu pasti bukanlah jika, maka Alquran akan bertahan dalam setiap pengujian.dan itu akan terjadi dan telah terjadi Tetapi jika Alquran salah,itu pasti tidak mungkin maka lebih baik mengetahuinya sekarang daripada terus mengimaninya secara buta.”
Alquran mengatakan dirinya berasal dari Allah, terjaga dari semua kesalahan, dan hal itu merupakan bukti pewahyuan. Alquran berani menantang manusia dengan berkata: ” Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran, kalau sekiranya Alquran bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya.”(Qs. 4:82).Mari kita buktikan jika Alqur’an itu ada kesalahan,,.,.,., dan siapakah yang kebingungan sebenarnya,
“Jika Alquran benar,itu pasti bukanlah jika, maka Alquran akan bertahan dalam setiap pengujian.dan itu akan terjadi dan telah terjadi Tetapi jika Alquran salah,itu pasti tidak mungkin maka lebih baik mengetahuinya sekarang daripada terus mengimaninya secara buta.”
Alquran mengatakan dirinya berasal dari Allah, terjaga dari semua kesalahan, dan hal itu merupakan bukti pewahyuan. Alquran berani menantang manusia dengan berkata: ” Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran, kalau sekiranya Alquran bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya.”(Qs. 4:82).Mari kita buktikan jika Alqur’an itu ada kesalahan,,.,.,., dan siapakah yang kebingungan sebenarnya,
Konsekuensi dari klaim/pernyataan Alquran ini adalah…satu
saja (satu ayat saja yg bertentangan) atau satu kesalahan yg ditemui dalam
Alquran, maka sudahlah cukup untuk menggugurkan keberadaan Alquran sebagai
Wahyu Allah. Inilah Rumus Terjitu!! Bagus ,,
…………………………………………………………………………………………………………..................
Begitulah
tantangan mereka,saya dengan Izin Allah saw tidak akan gentar mendengar tantangan
itu,karena tidak akan pernah ada pertentangan dalam Alqu’an itu selamanya,,
Mereka
mengawali tantangan dengan tema sebagai berikut sebagaimana yang tertera
dibawah ini,, agar lebih mudah dipahami saya beri tanda warna blue tulisan mereka, dan saya paparkan ayat demi
ayat yang mereka kemukakan, dan tulisan tebal dan merah
adalah penjelasan saya selamat menyimak,.,.,,
KESESUAIAN/ KESINERGISAN/ KEKONSISTENAN ALQURAN:
Antara lain:
1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163) .
Antara lain:
1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163) .
14. Katakanlah: "Apakah akan aku jadikan pelindung selain dari Allah
yang menjadikan langit dan bumi, padahal Dia memberi makan dan tidak memberi
makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintah supaya aku menjadi orang yang pertama
kali islam, dan jangan sekali-kali kamu masuk golongan orang
musyrik.",,,
قُلْ
إِنِّي أُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ أَوَّلَ مَنْ أَسْلَمَ
163. Tiada sekutu bagiNya; dan demikian
itulah yang diperintahkan kepadaku dan
aku adalah orang yang pertama-tama menjadi Muslim.
لا شَرِيكَ لَهُ
وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
Yang dimaksud adalah Nabi Muhammad saw adalah
yang pertama menjadi muslim dikalangan ahli mekah,bukan
yang pertama kali Islam diatas dunia.(
kamus qur’an Addamghani 1/57)
Apakah Hal ini bertentangan dengan:
a.Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).
143. Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang
telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah
Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat
kepada Engkau." Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup
melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya
(sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku." Tatkala Tuhannya
menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan
Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata:
"Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan
aku orang yang pertama-tama beriman."
وَأَنَا أَوَّلُ الْمُؤْمِنِينَ
Yang dimaksud adalah orang yang pertama beriman dikalangan bani isra’il (yang membenarkan) bahwa Allah tidak bisa dilihat diatas dunia (Kasyiful Bayan 3/289)
Yang dimaksud adalah orang yang pertama beriman dikalangan bani isra’il (yang membenarkan) bahwa Allah tidak bisa dilihat diatas dunia (Kasyiful Bayan 3/289)
b.Yang
menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).
51. sesungguhnya kami amat menginginkan
bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman."
أَنْ كُنَّا أَوَّلَ
الْمُؤْمِنِينَ
Mereka adalah tukang sihir Fir’aun,mereka mengikrarkan iman yang pertama kali kepada Tuhan musa (Allah swt) dikalangan yang hadir dalam pertempuran sihir (bukan yang pertama di dunia) setelah mereka
mengetahui bahwa musa bukanlah tukang sihir seperti mereka, melainkan yang
dibawa musa adalah mu’jizat yang benar dari Allah,(Mufatihul Ghaib 34/117)
Pada dua ayat ini tidak
disinggung masalah yang pertama kali muslim dan
tidak bertentangan dengan ayat diatas.
c.Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, )
127. Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa):
"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya
Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
128. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada
Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh
kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat
haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.
Ini do’a nabi Ibrahim.,.,.
129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka
sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka
ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Quran) dan
Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha
Kuasa lagi Maha Bijaksana.
Tidak ada berkaitan dengan tema ini.
130. Dan tidak ada yang benci kepada
agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh
Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di
akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
Disini hanya disebut Millatul Ibrahim Tidak ada
berkaitan dengan tema ini.
131. Ketika Tuhannya berfirman kepadanya:
"Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku
tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ
قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ
Ini
perintah Allah kepada Ibrahim “islamlah(tunduklah) bagi tuhan sekalian alam”
Ibrahim menjawab ” Aku Islam(tunduk patuh) sebagimana tersebut dalam surah Ali
imran:20 أسلمت وجهي لله aku tundukkan wajahku pada Allah. (Tahrir Wa
tanwir 11/242) yang dimaksud islam disini adalah Tunduk patuh.
132. Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan
itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim".
فَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ
مُسْلِمُونَ
Janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan
Islam (tetap menyembah Allah tidak Musyrik).yang dimaksud adalah tetap dalam tauhid.(Kasyiful bayan 1/271)
133. Adakah kamu hadir ketika Ya'qub
kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa
yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan
menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami muslim (hanya
tunduk patuh kepada-Nya").
إِلَهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ
مُسْلِمُونَ
Ayat ini menjelaskan bahwa anak-anak Yaq’kub
mengikrarkan janji bahwa mereka dikemudian hari akan menyembah “Allah Tuhan yang maha Esa”(Tidak akan syirik).
Saat ayat ini diturunkan, Rasulullah saw sedang berada
dihadapan orang2 yahudi dan nasrani maka Rasulullah berkata: Aku juga
diperintah seperti ini” maka awalnya mereka diam,kemudian Rasulullah
meneruskan: Musa dan Isa juga diperintah seperti ini”maka mereka marah dengan
berkata: Isa bukanlah golongan para nabi melainkan ia adalah anak
Allah.(Kasyiful bayan 1/273)
67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan
tetapi dia adalah seorang yang lurus lagi Muslim dan
sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. (Qs.3:67).
مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ
يَهُودِيًّا وَلا نَصْرَانِيًّا وَلَكِنْ كَانَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ
مِنَ الْمُشْرِكِينَ
Ayat ini menjelaskan bahwa ibrahim bukanlah orang yahudi atau nasrani akan
tetapi ibrahim itu islam(mengesakan Allah) tidak
musyrik karena yahudi dan nasrani itu musyrik.
كما قال محمد بن إسحاق بن يسار :حدثني محمد بن أبي محمد مولى زيد بن ثابت
، حدثني سعيد بن جبير أو عكرمة ، عن ابن عباس قال : اجتمعت نصارى نجران وأحبار يهود عند رسول الله صلى
الله عليه وسلم ، فتنازعوا عنده ، فقالت الأحبار : ما كان إبراهيم إلا يهوديا. وقالت
النصارى ما كان إبراهيم إلا نصرانيا. فأنزل الله تعالى
Artinya:Telah berkump�l-kumpul Nasrani
najran dan Ahbar yahudi pada sisi Rasulullah Saw maka mereka
berbantah-bantah,berkata Ahbar yahudi
:tidak ada ibrahim kecuali Yahudi” ,dan berkata pula Nasrani ”tidak ada Ibrahim
kecuali Nasrani,maka turunlah Ayat ini.,.,mematahkan bantahan mereka (Tafsir
Ibnu Katsir juz 4 hal 11)
Semua Ayat diatas
menjelaskan Bahwa Ibrahim,Musa dan Ya’qub dan Anak2nya membawa agama islam
mengesakan Allah (Tauhid) bukan agama Musyrik
atau Yahudi dan nasrani,tidak ada mengatakan bahwa Ibrahim adalah orang yang
mula-mula Islam,dan tidak bertentangan dengan ayat diatas.
d.Yang menjadi Muslim
pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu
dari Allah Muslim (Qs.42:51).
51. Dan tidak mungkin bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata
dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau dibelakang tabir atau
dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan
seizin-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha
Bijaksana.
Ayat ini menjelaskan bagimana manusia berkata-kata dengan
Allah,Ayat ini tidak menyinggung masalah nabi Adam,dan tidak bertentangan
dengan ayat diatas.
Semua ayat diatas menjelaskan tentang ”Aqidah”
para nabi yang dahulu yaitu ”Tauhid”.dan tunduk patuh
hanya pada Allah maka tuduhan yang mengatakan bahwa ayat itu
bertentangan adalah tuduhan bodoh.
Sampai disini sudah lenyap 10
pertentangan ayat, jadi total sudah lenyap 10 pertentangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda sangat berarti bagi kami,,,,Terimakasih sebelumnya,